Now Hiring: Are you a driven and motivated 1st Line IT Support Engineer?

+62 819 0819 2860
admin@jarvis.biz.id
CEO Building Fl 15
Jl. Simatupang No.18C, RT.13/RW.5, Cilandak Tim., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12560, Indonesia
8:00AM - 6:00PM
Monday to Saturday
Online 24/7
+62 819 0819 2860
Virtual Machines

Virtual Machines

By Admin
at 2025-02-21 15:32:06, last updated: 2025-02-21 15:32:06

Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang virtualisasi mesin, dengan subtopik bahasan sebagai berikut:

Virtualisasi dalam ilmu komputer adalah istilah umum yang mengacu kepada abstraksi dari sumber daya komputer atau dalam definisi lain adalah sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya komputer membuat sebuah simulasi dari perangkat keras, sistem operasi, jaringan maupun yang lainnya.

Jenis-Jenis Virtualisasi

  • Network Virtualization: VLAN, Virtual IP, Multilink
  • Memory Virtualization: Pooling memory dari node-node di cluster
  • Application VIrtualization: Dosemu, WIne
  • Storage Virtualization: LVM, RAID
  • Platform Virtualization: Virtual computer

Tipe Virtualisasi

  • Full Virtualization: virtualisasi seluruh hardware untuk mesin virtual. contoh: VirtualBox, VMWare Workstation, Parallels Desktop.
  • Para Virtualization: virtualisasi di level kernel. contoh: Xen
  • OS Virtualization: virtualisasi di level OS di mana Guest OS menggunakan kernel dari Host OS. Contoh: OpenVZ

Hypervisor adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk membuat sebuah mesin virtual. beberapa Tipe Hypervisor:

  1. Tipe 1 – Hypervisor Native/Bare Metal: berjalan pada fisik komputer secara langsung. Contoh: KVM, VMWare ESXi, Microsoft Hyper-V, Proxmox VE, Ovirt Manager.
  2. Tipe 2 – Hypervisor Hosted: berjalan diatas sistem operasi. contoh: Virtualbox, VMWare Workstation, Parallels Desktop

Gambar: Type Hypervisior: Type1 & Type 2

Kelebihan & Kekurangan Virtualisasi

Kelebihan Virtualisasi

  • Pengurangan biaya investasi hardware
  • Kemudahan backup dan recovery
  • Kemudahan deployment
  • Kemudahan perawatan dan pengelolaan
  • Standarisasi hardware
  • Kemudahan replacement

Kekurangan Virtualisasi

  • Satu server fisik bermasalah maka semua mesin virtual di atasnya ikut bermasalah, oleh karena itu diperlukan mekanisme backup server.
  • membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih tinggi agar bisa menjalankan beberapa mesin virtual sekaligus secara bersamamaan
  • kemanan server fisik harus dijaga dengan baik karena jika server fisik berhasil ditembus keamanannya maka mesin virtual kemungkinan bisa juga dikendalikan.

Pada post berikutkan akan dibahas mengenai container dan perbandingan antara virtualisasi dan container itu sendiri.

Back to Blog List