Now Hiring: Are you a driven and motivated 1st Line IT Support Engineer?

+62 819 0819 2860
admin@jarvis.biz.id
CEO Building Fl 15
Jl. Simatupang No.18C, RT.13/RW.5, Cilandak Tim., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12560, Indonesia
8:00AM - 6:00PM
Monday to Saturday
Online 24/7
+62 819 0819 2860
MPLS ( Multiprotocol Label Switching )

MPLS ( Multiprotocol Label Switching )

By Admin
at 2025-02-21 15:46:52, last updated: 2025-02-21 15:46:52

Apa itu Multiprotocol Label Switching ?

   Apa itu MPLS ? , tentunya bukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dong ….. , di dalam jaringan ada yang dinamakan MPLS atau bisa disebut sebagai Multiprotocol Label Switching , nah MPLS ini adalah sebuah teknologi forwarding paket yang berkecepatan tinggi yang bekerja di Jaringan Backbone atau Jaringan utama , teknologi MPLS mempercepat pengiriman data serta flow dari traffic internet. MPLS bekerja di antara Layer 2 dan Layer 3 , dan bisa dikatakan MPLS bekerja di Layer 2.5.

Elemen - elemen dari MPLS

  Kamu pasti tau dong kalo semua yang ada di dunia ini mengadung elemen elemen tertentu yang bekerja masing – masing , dan tentu MPLS juga memiliki bagian bagian atau elemen elemen penting di dalamnya , Nah beberapa dari elemen penting tersebut terlibat dalam pengerjaannya  , Berikut adalah elemen yang terlibat di dalam pengerjannya.

  1. Label Edge Router (LER) :Router pinggir yang berfungsi sebagai perantara atau gateaway ke arah Local area network maupun ke arah Internet , LER juga menambahkan Label(insert) ketika traffic (Ingress) datang. Dan juga untuk berfungsi mencabut Label.
  1. Label Switching Router (LSR): Router yang sebelumnya sudah dikonfigurasi dan diberikan Label sesuai posisi atau letak router tersebut , router router ini yang akan terlibat di dalam traffic forwading data , paket akan dikirim melalui Router dengan Label di Backbone dengan kecepatan yang sangat tinggi.
  1. Label Distribution Protocol (LDP) : LDP adalah protocol yang berfungsi sebagai distribusi Label di dalam Jaringan area Backbone , LDP digunakan untuk me-maintain database LSP yang digunakan untuk traffic penerusan di dalam Jaringan MPLS.
  1. Label Switching Path (LSP) : LSP adalah sebuah arah atau path yang berjalan melalui Jaringan MPLS , LSP ini bisa disetup melalui NMS , atau seperti Protocol Signaling seperti LDP , RSVP-TE , BGP. LSP didirikan oleh Network operator untuk berbagai macam tujuan seperti untuk membuat jaringan yang berbasis on IP Virtual Private Network serta untuk melakukan route traffic jalur yang spesifik melalui jaringan.
  1. Forwarding Equivalent Class (FEC) : FEC digunakan  untuk medefined paket ke dalam class – class yang berbeda beda, class FEC yang akan menentukan jalur (LSP) mana yang akan di assigned.

Cara kerja MPLS

   Nah , Sekarang kita masuk ke cara kerja dalam MPLS tersebut , sebelumnya kita tahu bahwa MPLS bekerja di antara Layer 2 serta Layer 3 , lebih tepatnya MPLS melakukan Mekanisme / Proses forwarding data yang berada pada Layer 2 , di dalam jaringan yang ada di Layer 3 , yaitu Router.      

Tetapi seperti yang kita tahu bahwa router memiliki mekanisme proses yang berbeda , apapun yang dikirimkan dari 1 komputer ke komputer lain melalui Internet itu dibagi dan dipecah menjadi bagian – bagian yang lebih kecil bisa disebut juga dengan Paket .

Setiap paket memiliki Header yang mengandung informasi tentang dari mana dan ke mana paket tersebut akan dikirimkan termasuk juga dengan IP Address destinasi.

Router lalu meneruskan paket tersebut melalui jaringan serta router – router yang mengarah ke tujuan , di setiap pemberhentian router, router melihat IP tujuan dan meneruskan ke router selanjutnya.

Sedangkan MPLS meneruskan paket dengan cara pelabelan , setiap paket yang akan dikirim akan diberikan Label 1 atau lebih dari 2 Stack , semua Label mengandung MPLS Header yang ditambahkan diatas semua Header lain , FEC sudah di list di dalam Label setiap packet. 

  Lalu paket akan diteruskan melalui router dengan cara melihat paket yang sudah diberi Label di setiap pemberhetian router , berbeda dengan routing biasa yang melihat isi header yaitu tujuan dan sumber , paket MPLS hanya kan dilihat Labelnya dan diteruskan sesuai label yang di berikan di paket tersebut , disaat paket sampai di router yang mengarah ke tujuan , Label di dalam paket akan dilepas / dicopot dan paket akan diteruskan ke tujuan dengan protokol routing biasa.

Multiprotocol Label Switching DRAWBACK

 Setelah apa yang kita lihat , MPLS memiliki banyak kelebihan yang bisa digunakan dengan flexibel , tetapi apakah MPLS memiliki kekurangan ? , berikut adalah beberapa kekurangan MPLS yang saya temukan dari referensi saya , yaitu :

  • Cost : Untuk penggunaan MPLS  memerlukan biaya yang lebih tinggi dari Internet Service Regular
  • Long Setup Time : Pemasangan 1 jalur yang dedikasi atau jaringan yang lebih besar membutuhkan waktu yang lama. LSP harus secara manual di configurasi oleh vendor MPLS atau oleh Organisasi yang menggunakan MPLS. Hal ini membuat MPLS rumit untuk organisasi meningkatkan skalabilitas jaringan mereka secara cepat
  • Lack Of Encryption : MPLS tidak di encrypsi , penyerang bisa manggangu jalur paket MPLS dan dapat membacanya, Enkripsi harus dilakukan secara terpisah
  • Cloud Challanges : Organisasi yang begantung pada servis Cloud memiliki kemungkinan untuk tidak bisa melakukan setup koneksi jaringan secara langsung ke arah Server Cloud , seperti mereka tidak memiliki access ke arah spesifik server dimana data dan aplikasi di simpan.

 Hal – hal tersebut adalah hal yang saat ini bisa saya sampaikan , semoga informasi ini bisa berguna untuk sekarang maupun di masa depan untuk para pembaca sekalian , Terima kasih

Back to Blog List