Instalasi FortiManager-VM di Proxmox VE

FortiManager adalah solusi manajemen terpusat dari Fortinet yang bisa dijalankan sebagai virtual appliance, salah satunya di lingkungan virtualisasi berbasis KVM seperti Proxmox VE. Berikut ini akan membahas langkah awal instalasi FortiManager dari persiapan file image hingga konfigurasi dasar VM nya.

catatan :

Artikel ini fokus ke proses instalasi. Untuk pengaturan dan penggunaan lebih lanjut, silakan cek FortiManager Administration Guide dari Fortinet (https://docs.fortinet.com/document/fortimanager/7.6.2/administration-guide/512210/setting

-up-fortimanager).

Lisensi FortiManager VM

FortiManager-VM tersedia dengan lisensi trial gratis. Dengan akun FortiCare (https://support.fortinet.com/) kita bisa langsung aktivasi trial saat pertama kali masuk GUI nya.

Berikut ini yang bisa kita dapatkan jika menggunakan license gratis :

●       Bisa menambahkan sampai 3 perangkat / VDOM.

●       Mendapatkan 2 ADOM yang dapat gunakan.

Namun terdapat beberapa batasan dalam penggunakan license trial :

●       Tidak mendukung fitur FortiAnalyzer.

●       Tidak termasuk langganan FortiGuard.

●       Tidak menyertakan FortiGuard Distribution Server (FDS) bawaan.

●       Tidak menyediakan akses ke layanan Fortinet maupun dukungan teknis (Technical Support).

Jika dibutuhkan fitur lengkap, lanjutkan untuk upgrade ke add-on license setelah aktivasi trial.

catatan :

Aktivasi lisensi butuh akses internet untuk konek ke FortiCloud. Kalau instal di lingkungan tanpa internet (air-gap), ada panduan khusus untuk itu di dokumen resmi Fortinet.

Minimum System Requirements

Berikut ini adalah contoh spesifikasi minimal VM berdasarkan jumlah perangkat atau VDOM yang akan dikelola. Nilai ini bersifat estimasi dan tidak mencakup seluruh skenario:

Tabel 1 Minimum System Requirements

(https://docs.fortinet.com/document/fortimanager-private-cloud/7.4.0/kvm-administration-guide/583600/minimum-system-re quirements)

Proses Instalasi

1.     Masuk ke portal FortiCloud melalui support.fortinet.com, lalu login menggunakan akun FortiCare

2.     Di bagian menu atas, pilih Support > Firmware Downloads.

3.     Pada bagian Select Product, pilih FortiManager, lalu buka tab Download di bawahnya.

4.     Arahkan ke direktori versi FortiManager yang akan diunduh

5.     Unduh firmware image beserta release notes ke komputer lokal.

6.     Ekstrak file ZIP tersebut ke dalam folder baru agar mudah diakses saat proses instalasi.

7.     Setelah di ekstrak selanjutnya transfer file image ke proxmox gunakan scp seperti aplikasi filezila untuk transfer file .qcow2. contoh disini menggunakan perintah scp di cli :

8.     Setelah file berhasil dipindahkan, buka Proxmox VE Web UI untuk membuat VM baru, langkah-langkahnya sebagai berikut :

●       Klik Create VM

●       Node: pilih node yang tersedia

●       VM ID: otomatis atau bisa kamu tentukan sendiri

●       Name: masukkan nama VM (misal: fortimanager)

9.     Konfigurasi VM seperti dibawah ini

●       OS: Pilih Do not use any media

●       System: Biarkan default

●       Hard Disk: Isi dengan kapasitas yang dibutuhkan (disarankan 200 GB)

●       CPU: Set jumlah core, minimal 4 core

●       Memory: Set RAM, misalnya 12000 MB (12 GB)

Pastikan sesuai dengan minimum requirement FortiManager versi yang digunakan.

10.  Setelah VM dibuat, masuk ke CLI Proxmox (melalui Shell) lalu jalankan perintah berikut untuk mengimpor file QCOW2 ke VM yang baru saja dibuat:

     qm importdisk <vm_id> /var/lib/vz/template/qemu/fmg.qcow2 <nama_storage>

11.     Tambahkan Disk ke VM dengan masuk ke Hardware VM Tambahkan disk hasil import dengan cara klik kanan pada "Unused Disk", lalu pilih Add as VirtIO Block Device (virtio0)

12.     Atur Boot-Order dengan masuk ke tab Options klik Boot Order dan geserkan

virtio0 ke urutan paling atas.

13.     Lalu jalankan VM kelik Start dan login menggunakan :

User : admin

Password : [kosong, cukup tekan Enter]

Sampai tahap ini, FortiManager VM berhasil diinstal dan dijalankan di Proxmox VE. Kamu sudah bisa mulai melakukan konfigurasi awal melalui antarmuka web atau CLI sesuai kebutuhan manajemen perangkat Fortinet.