
Apa itu Cisco ACI?
By Admin
at 2025-02-06 09:18:16,
last updated: 2025-02-06 09:18:16
Berbicara tentang teknologi tentu tidak ada habis nya. Teknologi merupakan sesuatu yang berkembang secara pesat dizaman sekarang. Tentu hal ini merubah banyak sekali hal di dunia ini. Sebagai contoh, pada teknologi Data Center saja telah mengalami perubahan. Yang pada awalnya menggunakan teknologi yang ‘old’, kini mulai berubah ke teknologi-teknologi baru. Salah satu teknologi Data Center terbaru yaitu Cisco ACI.
Cisco ACI atau Cisco Application Centric Infrastructure mengkombinasikan antara Hardware, Software, dan Inovasi ASIC menjadi pendekatan dengan Integrated System (Sistem Terintegrasi) dan menyediakan Framework manajemen umum untuk Network, Application, Security, dan Virtualization. Intinya, Cisco ACI menerapkan Teknologi yang saling terintegrasi untuk memudahkan pengelolaan.
Prinsip Kerja Cisco ACI ialah, semua konfigurasi tidak dilakukan secara satu per satu di tiap perangkat, namun dilakukan di Controller Cisco ACI yang bernama APIC (Application Policy Infrastructure Controller). Mengapa semua konfigurasi harus dilakukan di Controller? Ya seperti yang sudah dijelaskan diatas, yaitu untuk memudahkan pengelolaan serta membuat sinkronisasi menjadi lebih mudah.
Dalam Topologi ACI, ada 2 yang harus digunakan, yaitu SPINE dan LEAF.
SPINE = Kegunaan SPINE ini lebih ke Database semua Endpoint, atau dalam bahasa mudahnya, SPINE itu fungsinya sebagai Forwarder saja.
LEAF = LEAF ini lah yang konek langsung ke ENDPOINT.
Dalam Data Center di dunia Industri, minimal perlu ada 2 SPINE sebagai Redundancy. Jadi, apabila terdapat 1 SPINE mati, maka traffic masih bisa melewati jalur yang satu lagi.