
CISCO ACI: Network Centric vs Application Centric
By Admin
at 2025-02-21 16:08:17,
last updated: 2025-02-21 16:08:17
Cisco ACI: Network Centric vs Application Centric
Hallo teman-teman semuanya, bertemu lagi bersama kami pada artikel pekanan. Kali ini, kami akan membahas mengenai Network Centric vs Application Centric. Kenapa harus dibuat ‘versus’? Nah akan kami bahas secara komprehensif pada artikel ini. Namun, sebelum membahas lebih jauh terkait Network Centric vs Appliaction Centric pada, kita perlu memahami terlebih dahulu tentang APA ITU ACI?
Jadi, Cisco ACI atau Application Centric Infrastructure adalah sebuah teknologi SDN (Software-Defined Networking) yang didesain oleh CISCO sebagai solusi untuk Data Center era modern. Dengan Cisco ACI, Network Infrastructure ditentukan berdasarkan Network Policies. Tentu, dengan adanya teknologi ACI ini memudahkan, dan mengakselerasi Lifecyle dari Deployment Aplikasi.
Nah, seperti yang sudah dibahas pada kalimat pembuka tadi, kita akan membahas terkait 2 hal yang tidak asing lagi pada teknologi ACI, yaitu NETWORK CENTRIC dan APPLICATION CENTRIC mode. Apa sih perbedaan keduanya? Kita akan bahas satu persatu pada artikel ini
NETWORK CENTRIC
Pendekatan Network Centric mempertimbangkan transisi lembut untuk customer dari Traditional Architecture menjadi ACI Architecture. Pendekatan Network Centric mengizinkan Arsitektur Network existing dan Flow untuk tetap sama, untuk selanjutnya memungkinkan IT Resource untuk memiliki banyak waktu agar menyesuaikan diri dengan Terminologi-terminologi baru dari ACI Fabric.
Ketika menggunakan pendekatan Network Centric ke ACI, Anda mendapatkan kemampuan untuk secara bertahap memindahkan operasional Network Anda ke ACI Fabric sehingga berfungsi dengan cara yang sudah dikenal, dan dipahami dengan baik. Kemudian Anda dapat melanjutkan untuk pindah ke model Application-Centric dengan kecepatan yang sesuai dan nyaman untuk bisnis Anda.
Dengan pendekatan Network-Centric, Anda masih menggunakan infra fimiliar ACI seperti Switch Profiles dan Policies, Bridge Domains, dan End Point Groups. Anda hanya menggunakannya dengan cara yang sedikit berbeda. Dibawah Cover, mereka memapping langsung ke Subnet Existing, VLAN, dan Routing Protocol.
APPLICATION CENTRIC
Pendekatan Application Centric adalah model pendekatan baru yang lebih komparatif, dimana Application Tiers didefinisikan dengan EPG (End-Point Groups). Pada setup ini, Application Profiles dibuat untuk setiap aplikasi yang berbasis EPG pada Architectur Application Profiles. Gagasan ini memberikan Network Administrator view dari aplikasi, konektivitas, dan keamanan yang dierlukan dari ACI Fabric
Ketika Network Centric mempertimbangkan pendekatan tradisional untuk mempertahankan konsep Subnetting dan menggunakan VLAN dan VRF, pendekatan Application Centric justru menyembunyikan terminologi network tradisional (seperti VRF, VLAN, dan Subnet).
Faktanya, Default Gateway bisa ada atau bisa tidak ada di ACI Fabric ketika di setupnya Network Centric, sedangkan Default Gateway pada sebagian besar kesempatan ada di ACI Fabric.
Untuk memudahkan pemahaman, berikut ini kami kirimkan table tentan perbedaan antara Network Centric dan Application Centric
Parameter |
Network Centric |
Application Centric |
Terminology |
Pendekatan Network Centric mengizinkan arsitektur network existing dan flow untuk tetap sama, dan ini memberi kesempatan bagi IT Resource untuk mempelajari terminologi ACI Fabric |
Pendekatan Application Centric adalah model pendekatan yang komparatif dimana Application Tiers didefinisikan dengan EPG (End-Point Group). Pada setup Application Centric, Application Profiles dibuat untuk setiap aplikasi yang berbasis EPG pada Application Architecture Tiers |
Pendekatan |
Menggunakan pendekatan tradisional, seperti menggunakan Subnet, VLAN, dan VRF |
Menyembunyikan terminologi pada network tradisional seperti VRF, VLAN, dan Subnet |
Default Gateway |
Bisa ada dan bisa tidak ada pada ACI Fabric, tergantung kebutuhan dari administratornya |
Seluruhnya ada Default Gateway di ACI Fabric |
Focus Area |
Lebih fokus ke sisi Network |
Lebih fokus pada Orkestrasi Aplikasi |
Benefit |
Memudahkan admin jaringan untuk mengoperasikannya karna berbasis tradisional network |
Dependensi yang lebih sedikit pada perencanaan IP Subnet, dan Dependensi yang semakin terbatas pada developer aplikasi di tim network |
Cara Mendefinisikan Policy |
Policy didefinisikan berdasarkan network existing seperti bagaimana VLAN terbuat |
Policy didefinisikan dan dibuat berdasarkan detail aplikasi sepeti nama aplikasi, keamanan aplikasi, dll |
Sekian artikel yang kami buat. Semoga bermanfaat bagi teman-teman pembaca sekalian.